Keyword yang digunakan dalam penelitian ini di antaranya adalah Perempuan dan Pemilu 2024, Perempuan dan Radikalisme, Perempuan dan Politik Identitas, Perempuan dan Disinformasi (Hoax) dan Perempuan, Kelompok Rentan dan GEDSI.
Pemberitaan isu Perempuan dan Radikalisme mendapat 47 porsi pemberitaan selama lima bulan. Pemberitaan tentang perempuan, kelompok rentan, GEDSI dan Al-Zaytun mendapat porsi pemberitaan yang cukup banyak yaitu sekitar 271 kali selama lima bulan.
Tingginya intensitas pemberitaan tentang tema perempuan, kelompok rentan, GEDSI dan Al-Zaytun tidak terlepas dari munculnya kontroversi pesantren milik Panji Gumilang. Kasus pesantren Al Zaytun tidaklah murni kasus keagamaan. Ada banyak faktor yang membuat isu tersebut menarik media untuk memberi porsi lebih, terlebih ini mendekati tahun politik, ada perhelatan Pemilu 2024.