Sambut Tahun Politik, MediaLink Ajak 5 Media Keislaman Produksi Konten Moderasi Beragama

Loading

oleh     : Ryan Richard Rihi
editor   : Syafira Khairani, Program Officer Promoting Tolerance and Respect for Diversity INFID

Berangkat dari kekhawatiran serta sebagai upaya untuk merespons adanya potensi politisasi agama jelang tahun politik, MediaLink mengadakan diskusi kelompok terfokus yang mengangkat tema “Rencana Penyusunan Kolaborasi Produksi Konten dan Distribusi di Media Keislaman”. Diskusi ini dilaksanakan pada Kamis, 15 Juni 2023, bertempat di Hotel Aston Premium, Jakarta Selatan. Sebagaimana tema diskusi kelompok terfokus ini, peserta dari kegiatan ini adalah perwakilan dari lima media keislaman yang dilibatkan MediaLink untuk memproduksi konten-konten terkait moderasi beragama. Kelima lembaga dimaksud di antaranya adalah Bincang Muslimah, Bincang Syariah, Laduni.id, Sanad Media, dan Tafsiralquran.id.

Adapun pertemuan ini diselenggarakan dengan tiga tujuan: (1) menyusun gagasan (ide) yang sesuai dengan untuk kampanye di media, (2) menyusun rencana produksi konten untuk  memperkuat literasi isu-isu moderasi agama di media-media keislaman berplatform online, serta (3) menentukan mekanisme distribusi yang efisien agar kampanye media efektif dan tepat sasaran.

Diskusi kelompok terfokus ini juga dilatarbelakangi oleh fenomena kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi dan berita sebagai akibat dari kehadiran new media yang membawa variasi konten. Hal ini menimbulkan kekhawatiran, sebab bila tak dikemas dengan nilai-nilai positif, konten yang dengan mudah diakses masyarakat ini bisa menimbulkan dampak negatif, termasuk yang mengancam pluralisme dan demokrasi di ruang publik.

Oleh karena itu, selaku penyelenggara, MediaLink memfasilitasi diskusi kelompok terfokus ini dengan terlebih dahulu memaparkan situasi beragama teraktual yang tak bisa dilepaskan dari dinamika tahun politik menjelang. Selanjutnya, melihat potensi akan kemunculan isu politik identitas, maka sebagai bentuk tanggung jawab MediaLink untuk mencegah masifnya penyebaran berita bohong, diskusi ini dilanjutkan dengan pembahasan untuk mengkonkritkan kolaborasi produksi konten bersama.

Untuk itu, selanjutnya dibahas mengenai isu-isu yang diangkat pada rencana produksi konten bersama. Dalam diskusi ini kemudian diidentifikasi bahwa kolaborasi ini akan mengangkat topik “Islam dan Kebangsaan di Tahun Politik 2023”. Lebih rinci, tema-tema yang diusung secara khusus berkaitan dengan empat hal, yakni keberagaman, toleransi, kesetaraan, dan kebersamaan. Dalam dinamika diskusi lebih lanjut, para peserta membahas beberapa hal strategis terkait produksi konten, baik yang sifatnya substantif maupun teknis. Dari aspek jenis konten yang diminati, peserta diskusi menyadari adanya pergeseran preferensi pasar terhadap konten yang diproduksi, khususnya pada media berbasis daring (online media). Hal ini ditengarai konsumsi pasar terhadap konten seperti artikel dan video dengan durasi panjang yang  mengalami penurunan. Sebaliknya, jenis konten seperti video dengan durasi pendek ataupun artikel berbentuk infografis mendapat tempat khusus pada ruang minat publik secara luas.

Di sisi lain, diskusi kelompok terfokus dilanjutkan dengan paparan oleh perwakilan media yang hadir. Dalam paparannya, perwakilan masing-masing media menyampaikan situasi medianya pada platform yang digunakan, khususnya terkait engagement, impression, jangkauan, followers, subscribers, segmen pasar,dan sebagainya. Identifikasi terhadap aspek-aspek ini menjadi bahan penting untuk pertimbangan dalam pemilihan isi dan jenis konten serta platform yang digunakan untuk produksi konten bersama kali ini.

Secara keseluruhan, hal-hal yang dibahas pada diskusi kelompok terfokus mendasari rencana tindak lanjut yang diambil oleh masing-masing media dan secara bersama-sama. MediaLink bersama media-media yang terlibat dalam produksi konten bersama ini berupaya agar konten-konten yang dihasilkan tidak hanya relevan dari segi jenis konten dan platform yang digunakan di mata pasar, tetapi juga secara substantif dapat mencapai tujuan bersama dalam rangka menghadirkan konten-konten bernuansa Islam dan kebangsaan.  Kesepakatan ini akan segera ditindaklanjuti ke proses berikutnya.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to content