Diusulkan oleh SETARA Institute dan International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) bersama dengan tokoh-tokoh perwakilan agama/kepercayaan: (1) Engkus Ruswana dari Presidium DMP, MLKI; (2) Pdt Obertina Johanis dari Sekretaris BPN PERUATI; (3) Romo Benny Susetyo dari Sekretaris Dewan Nasional SETARA Institute; (4) Suhadi Senjaya dari Ketua Umum Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia; (5) Riaz Muzaffar dari Sekretaris Kantor Humas dan Pemerintahan, Majelis Rohani Nasional Baha’i Indonesia; (6) Tokoh-tokoh perwakilan agama/kepercayaan lainnya.
Dalam merespon masih banyaknya permasalahan dalam substansi Ranperpres Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama (PKUB), SETARA Institute bersama INFID menginisiasi beberapa kali diskusi dengan para majelis agama dan kepercayaan dengan maksud untuk memfasilitasi ruang dialog bersama untuk membahas Ranperpres PKUB yang tengah disusun oleh pemerintah. Hasil dari diskusi tersebut selanjutnya dirumuskan dalam bentuk sebuah draft Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang berisikan usulan-usulan perubahan atas beberapa norma dalam Ranperpres KUB. Daftar usulan perubahan terhadap Ranperpres KUB ini merupakan hasil usulan dari beragam majelis agama dan kepercayaan dan kelompok masyarakat sipil yang menaruh fokus perhatian terhadap isu-isu kebebasan beragama berkeyakinan. Besar harapan, draft usulan ini dapat dipertimbangkan oleh pemerintah sebagai implementasi atas meaningful participation dalam proses pembentukan peraturan perundang-undangan.